Tugas Kurikulum Ku

LAPORAN MINI RISERT

PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

DI SEKOLAH

SMA NEGERI 3 JOMBANG

JL. DR. SOETOMO NO 75 TELP 0321-861439

JOMBANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH KURIKULUM

Dosen Pembina : Faizun, S. Pd. M. Pd.

Oleh :

AHMAD ZAMRONI

086008

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2008

JOMBANG

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya denga rahmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan kegiatan penyusunan makalah Mata Kuliah Kurikulum ini yang berlangsung mulai tanggal 3 April 2010 sampai dengan tanggal 14 April 2010.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas individu Mata Kuliah Kurikulum, serta untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang Kurikulum dan mengambangkannya dalam proses pembelajaran.

Kami menyadari dan memahami dalam penyusunan makalah ini tidak akan selesai tanpa adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing Mata Kuliah Kurikulum Bapak Faizun, M.Pd. Dan kami menyadari bahwa tidak ada di dunia ini yang sempurna, begitu pula dengan makalah kami.

Selanjutnya kami mengharapkan partisipasi dari pembaca dan peserta untuk memberikan saran dan kritik yang membangun untuk makalah ini, untuk meningkatkan dan meluruskan makalah ini apabila terdapat kekurangan dan kesalahan, sehingga tidak akan terjadi kesalahan yang sama dalam menyusun makalah berikutnya.

Dan akhirnya terciptalah makalah yang dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan bahan pembelajaran yang bermanfaat bagi kita semua. Amiin..!!!

Jombang, 14 April 2010

Penulis.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Batasan Masalah

4. Tujuan Penelitian

BAB II : VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Visi SMA Negeri 3 Jombang

2. Misi SMA Negeri 3 Jombang

3. Tujuan SMA Negeri 3 Jombang

4. Tujuan Penyusunan Kurikulum

5. Landasan

6. Prinsip-Prinsip Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

7. Struktur Kurikulum

8. Rencana Strategik Pembelajaran

9. Penjabaran Rencana Strategi Ke Dalam Program Operasional

BAB III : HASIL PENELITIAN

1. Standart Kompetensi Lulusan

2. Sasaran Program

3.3.Pencapaian Instrumen Supervisi dan Evaluasi RSKM/RSSN, RPKBL,

RPSB, dan KTSP SMA Tahun 2009

BAB IV : PENUTUP

1. Simpulan

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kualitas bangsa peningkatan kualitas sumberdaya manusia mutlak diperlukan. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menghasilkan generasi yang berkualitas dan mamapu bersaing sertsa hidup berdampingan dengan bangsa dan suku lain.

Setiap satuan pendidikan harus memiliki acuan yang menjadi arah pembangunan proses dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006. Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila dan undang-undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 berfungsi mangembangkan kemampuan dan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalm rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan menjadi warga Negara yang dmokratis serta bertanggung jawab

Atas dasar itu, SMA Negeri 3 Jombang menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada Standart Isi dan Standart Kompetensi Lulusan dengan bercirikan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta lingkungan hidup yang diaplikasikan pada sistem informasi sekolah, kegiatan pembelajaran, penilaian, adminitrasi sekolah, dan muatan lokal.

Dengan sistem informasi sekolah yang berbasis pada Teknologi Informasi dan Komunikasi serta dengan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup, diharapkan seluruh stakeholder di lingkungan SMA Negeri 3 Jombang akan berwawasan global dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang merupakan tuntutan pembentukan karakter pada era global saat ini.

Kegiatan pembelajaran yang harmonis, nyaman, efektif, dan kreatif membutuhkan dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak terkait dan pemerhati pendidikan.

2. Rumusan Masalah

Pada penelitian kali ini peneliti mengambil KTSP sebagai bahan penelitian, karena KTSP sekarang merupakan kurikulum baru yang diterapkan oleh pemerintah dalam dunia pendidikan, dan itu masih belum bisa menyeluruh diberlakukan di sekolah-sekolah karena sedikitnya fasilitas yang mendukung serta SDM yang kurang siap dengan sistem pembelajaran tersebut.

3. Batasan Masalah

Mengingat kajian KTSP sangat banyak, maka peneliti membatasi penelitian kali ini pada Instrumen Supervisi dan Evaluasi RSKM/RSSN, RPBKL, RPSB,dan KTSP SMA yang sudah diberlakukan di SMA Negeri 3 Jombang.

4. Tujuan Penelitian

Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan KTSP di SMA Negeri 3 Jombang dan bagaimana proses pembelajarannya dengan menggunakan kurikulum tersebut. Serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Kurikulum.

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Visi SMA Negeri 3 Jombang

“Terwujudnya sekolah pencetak generasi Berimtaq, Terdidik, Berbudaya Lingkungan dan Unggul dalam Mutu”

Indikator

1. Terwujudnya Peningkatan Iman dan Taqwa

2. Terwujudnya Pemerataan dan Perluasan akses pembinaan

3. Terwujudnya Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan

4. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pembelajaran yang Memadai

5. Terwujudnya Peningkatan Prestasi Akademik dan Non Akademik

2. Misi SMA Negeri 3 Jombang

1. Melaksanakan program pendidikan dan pembinaan yang mengacu pada sistem nilai moral, agama, dan budaya masyarakat

2. Meningkatkan mutu pem,belajaran untuk semua mata pelajaran

3. Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang ekstrakulikuler

4. Menumbuhkankembangkan minat baca siswa dan warga sekolah

5. Menumbuhkembangkan budaya bersih dan sadar terhadap lingkungan

6. Menciptakan kultur sekolah Adiwiyata yang dapat mendukung penyelenggaraan sekolah yang efektif, nyaman, dan bermutu

7. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa dan guru

8. Meningkatkan jumlah siswa yang lolos dalam seleksi Olimpiade Mata Pelajaran

9. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional

10. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri

3. Tujuan SMA Negeri 3 Jombang

Tujuan yang akan dicapai sebagai rencana kegiatan dan pelaksanaan program di SMA Negeri 3 Jombang dideskripsikan sebagai berikut :

1. Membentuk peserta didik yang memiliki ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mampu mengamalkan setiap keyakinan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Membentuk peserta didik yang memiliki pengetahuan yang memadahi untuk dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi serta mampu meraih prestasi akademik optimal sesuai kemampuan, minat, dan bakatnya.

3. Membentuk peserta didik yang berbudi pekerti luhur, berbudaya, mampu menghormati orang tua, guru, dan sesama peserta didik, serta lingkungannya.

4. Membentuk peserta didik yang memiliki wawasan luas dalam segala bidang melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi serta bahasa asing yang dikuasai.

4. Tujuan Penyusunan Kurikulum

1. Untuk pedoman dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pembelajaran.

2. Sebagai acuan yang menjadi arah pembangunan proses dan kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Sebagai pedoman dalam menentukan langkah strategis untuk membentuk peserta didik dalam menempuh proses akademik di sekolah.

4. Untuk memberi batasan yang jelas bagi berlangsungnya proses pembinaan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan visi dan misi sekolah.

5. Landasan

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

   • Pasal 38 ayat 2.

   • Pasal 51 ayat 1.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan

   • Pasal 17 ayat 2.

   • Pasal 49 ayat 1.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standart Isi,

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standart Kompetensi Lulusan,

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 dan 24.

6. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP dikembangkan sesuai dengan relavannya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat Pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, Dan Kepentingan Peserta Didik dan Lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan Terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karateristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni.

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relavan Dengan Kebutuhan Kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relavansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional.

5. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang Antara Kepentingan Nasioanal Dan Kepentingan Daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

7. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum rnerupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri rnerupakan bagian integral dari struktur kurikulum.

Struktur kurikulum SMA Negeri 3 Jombang meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh semua peserta didik dan kelas XI dan Kelas XII merupakan program penjuruan yang terdiri atas tiga program :

1. Program Ilmu Alam,

2. Program Ilmu Sosial,

3. Program Ilmu Bahasa.

1. Struktur Kurikulum Kelas X

   1. Kurikulum Kelas X terdiri atas :

      • 16 mata pelajaran,

      • Muatan lokan (Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM)),

      • Program pengembangan diri.

2. Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum,

3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

2. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

   1. Kurikulum Kelas XI dan XII Program Ilmu Alam dan Program Ilmu Sosial, terdiri atas :

      • 13 mata pelajaran,

      • Muatan lokal (konservasi dan pemberdayaan potensi bahari),

      • Program pengembangan diri.

   2. Sekolah menambah alokasi waktu dari ketetapan pemerintah untuk beberapa mata pelajaran untuk kelas X (Fisika, Kimia, Geografi), Kelas XI dan XII Program Ilmu Alam (Matematika, Fisika, Kimia), Kelas XI dan XII Program Ilmu Sosial (bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi) masing-masing ditambah 1 jam pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

   3. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 45 menit.

Struktur Kurikulum Kelas X

Komponen	Alokasi Waktu
	Semester 1	Semester 2
Mata Pelajaran Pendidikan Agama	2	2
Pendidikan Kwarganegaraan	2	2
Bahasa Indonesia	4	4
Bahasa Inggris	4	4
Matematika	4	4
Fisika	3	3
Biologi Kimia	2 3	2 3
Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi	2 2 2 2	2 2 2 2
Seni Budaya	2	2
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan	2	2
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bahasa Jepang	2 2	2 2
Muatan Lokal (KMDM)	2	2
Pengembangan Diri	2*)	2*)
Jumlah	41	41

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA

Komponen	Alokasi Waktu
	Kelas XI		Kelas XII
	Smt 1	Smt 2	Smt 1	Smt 2
Mata Pelajaran Pendidikan Agama	2	2	2	2
Pendidikan Kwarganegaraan	2	2	2	2
Bahasa Indonesia	4	4	4	4
Bahasa Inggris	4	4	4	4
Matematika	5	5	5	5
Fisika	5	5	5	5
Kimia	5	5	5	5
Biologi	4	4	4	4
Sejarah	2	2	2	2
Seni Budaya	2	2	2	2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan	2	2	2	2
Teknologi Informasi dan Komunikasi	2	2	2	2
Bahasa Jepang	2	2	2	2
Muatan Lokal (Bahasa Daerah)	2	2	2	2
Pengembangan Diri	2*)	2*)	2*)	2*)
Jumlah	42	42	42	42

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS

Komponen	Alokasi Waktu
	Kelas XI		Kelas XII
	Smt 1	Smt 2	Smt 1	Smt 2
Mata Pelajaran Pendidikan Agama	2	2	2	2
Pendidikan Kwarganegaraan	2	2	2	2
Bahasa Indonesia	4	4	4	4
Bahasa Inggris	5	5	5	5
Matematika	4	4	4	4
Sejarah	3	3	3	3
Geografi	4	4	4	4
Ekomoni	5	5	5	5
Sosiologi	3	3	3	3
Seni Budaya	2	2	2	2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan	2	2	2	2
Teknologi Informasi dan Komunikasi	2	2	2	2
Bahasa Jepang	2	2	2	2
Muatan Lokal (Bahasa Daerah)	2	2	2	2
Pengembangan Diri	2*)	2*)	2*)	2*)
Jumlah	42	42	42	42

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Progam Ilmu Bahasa

Komponen	Alokasi Waktu
	Kelas XI		Kelas XII
	Smt 1	Smt 2	Smt 1	Smt 2
Mata Pelajaran Pendidikan Agama	2	2	2	2
Pendidikan Kwarganegaraan	2	2	2	2
Bahasa Indonesia	4	4	4	4
Bahasa Inggris	6	6	6	6
Matematika	4	4	4	4
Sastra Indonesia	5	5	5	5
Bahasa Asing (Jepang)	4	4	4	4
Antropologi	3	3	3	3
Sejarah	2	2	2	2
Seni Budaya	2	2	2	2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan	2	2	2	2
Teknologi Informasi dan Komunikasi	2	2	2	2
Ketrampilan Bahasa Jepang	2	2	2	2
Muatan Lokal (PKK)	2	2	2	2
Pengembangan Diri	2*)	2*)	2*)	2*)
Jumlah	42	42	42	42

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

8. Rencana Strategik Pembelajaran

Tujuan Strategik	Pemicu Kinerja	Indikator Pencapaian	Target	Inisiatif Strategik
Perspektif Keuangan
Peningkatan efektifitas biaya Peningkatan kesejahteraan	Biaya pendidikan yang rasional Kesejah teraan personal meningkat	Unit kos per siswa Prosentasi pos belanja pegawai dan kesejahteraan dalam RAPBS meningkat Rata-rata tambahan penghasilan personil meningkat	Unit kos per siswa paling rendah diantara sekolah lain 40% total RAPBS untuk belanja pegawai Rata-rata tambahan hasil meningkat 10% per tahun	Analisis perencanaan anggaran dan pengeluaran Transpirasi pengelolaan kauangan Pengelolaan asrama & aset yang dimiliki secara profesional Block Grant peningkatan SDM Pengelolaan Usaha Koperasi Guru yang efektif
Pesrpektif Stakeholder
Peningkatan kepercayaan	Peningkatan kwalitas input siswa Peningkatan scor rata-rata UAN Diterima di PTN meningkat Banyak mendapat kejuaraan Budaya disiplin	Rasio pendaftar dengan pagu meningkat Rata-rata hasil UAN meningkat Prosentasi siswa diterima di PTN Menjadi juara di setiap even Pelanggaran tata tertib minimal	Rasio pendaftar dengan pagu 6:1 pada tahun ke 4 Lulus 100% dan rata-rata 8.75 Meningkat 7,5 % per tahun Minimal juara II tk kabupaten Pelanggaran disiplin dibawah 1% dalam 4 tahun
Perspektif Proses Internal
Peningkatan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran (akademik)	Peningkatan kompetensi siswa	Potensi siswa tuntas belajar tanpa remidial meningkat KKM setiap tahun meningkat	Setiap tahun prosentase siswa tuntas meningkat 10% KKM 7,7	Program pengembangan kualitas proses pembelajaran
Perspektif Belajar dan Pertumbuhan
Peningkatan efektifitas kelengkapan organisasi lembaga Peningkatan jumlah dan profesionalisme SDM	Struktur kelengkapan organisasi lembaga sesuai kebutuhan Meningkatkan profesionalisme personal	Kelengkapan struktur organisasi perangkatnya Lulus uji kompetensi (sertifikasi)	100% lengkap 80% personel lulus	Program pengembangan struktur organisasi Pengembangan dan pelatihan SDM

9. Penjabaran Rencana Strategi Ke Dalam Program Operasional

Inisiatif Strategik	Program	Tahun
		2008	2009	2010	2011
Perspektif Keuangan
Analisis anggaran dan pengeluaran dana Transparansi pengelolaan keuangan Pengelolaan usaha Koperasi Guru yang efektif	Analisis kemempuan orang tua siswa Analisis kebutuhan sekolah Penyusunan RAPBS Pengusulan beasiswa Menciptakan budaya tertib adminitrasi keuangan Menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang tranparans Pebenahan Koperasi dengan azaz demokrasi Peningkatan pelayanan kepada anggota	V V V V V V V V	V V V V V V V V	V V V V V V V V	V V V V V V V V
Perspektif Proses Internal
Program pengembangan kualitas proses pembelajaran	Perbaikan rencana pembelajaran / kurikulum Peningkatan proses pembelajaran di kelas Perbaikan sistem evaluasi / penilaian Penelitian Tindakan Kelas Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan Program kelas Akselerasi Program bimbingan insentif sore hari	V V V V V V V	V V V V V V V	V V V V V V V	V V V V V V V
Perspektif Belajar dan Pertumbuhan
Program pengembangan struktur organisasi Pengembangan dan pelatihan SDM	Analisa kebutuhan dan pengembangan kelengkapan organisasi Desain pekerjaan (Job Description) dan sistem kompetensasi Pelatihan dan pembinaan personel Kerjasama dengan PT dalam peningkatan SDM Guru Sertifikasi guru	V V V V	V V V V	V V V V	V V V V

BAB III

HASIL PENELITIAN

Setelah melakukan penelitian di SMA Negeri 3 Jombang, maka kami mendapatkan hasil tentang kurikulum KTSP yang diterapkan disana. Dan itu diantaranya adalah,

1. Standart Kompetensi Lulusan

Untuk mencapai standart mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pasa Standart Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini,

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja,

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelabihan diri serta memperbaiki kekurangannya,

3. Menunjukan sikap percaya diri dan bertanggungjawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya,

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial,

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global,

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif,

7. Menunjukan kemampuan berfikair logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan,

8. Menunjukan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri,

9. Menunjukan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik,

10. Menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks,

11. Menunjukan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial,

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab,

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan sini dan budaya,

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya,

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok,

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan,

18. Menunjukan sikap peduli terhadap lingkungan,

19. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun,

20. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat,

21. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain,

22. Menunjukan ketrampilan membaca dan menulus naskah secara sistematis dan estetis,

23. Menunjukan ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris,

24. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

2. Sasaran Program

Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Sekolah.

Sasaran Program Sekolah

Sasaran Program 1 Tahun (2009 / 2010) (Program Jangka Pendek)	Sasaran Program 3 Tahun (2010 / 2013) (Program Jangka Menengah)	Sasaran Program 9 Tahun (2013 / 2016) (Program Jangka Panjang)
Kehadiran peserta didik, guru, dan karyawan lebih dari 95%.	Kehadiran peserta didik, guru, dan karyawan lebih dari 97%.	Kehadiran peserta didik, guru, dan karyawan lebih dari 98%.
Target pencapaian rata-rata nilai ujian akhir 7,5.	Target pencapaian rata-rata nilai ujian akhir 8,0.	Target pencapaian rata-rata nilai ujian akhir 8,5.
40% lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.	50% lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.	60% lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.
50% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.	80% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.	80% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Memiliki ekstra kulikuler unggulan (KIR, Olah Raga Bola Basket, Teater).	Ekstra kulikuler unggulan dapat menjuarai tingkat provinsi.	Ekstra kulikuler unggulan dapat menjuarai tingkat nasional.
25% peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.	40% peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.	60% peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.
70% peserta didik dapat mengoprasikan program Ms Word dan Ms Excel.	75% peserta didik dapat mengoprasikan 2 program komputer (Ms Word, Ms Excel, Power Point, dan Internet).	100% peserta didik dapat mengoprasikan 2 program komputer (Ms Word, Ms Excel, Power Point, dan Internet).
15% peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan yang bernilai ekonomis.	30% peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan yang bernilai ekonomis.	40% peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan yang bernilai ekonomis.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut :

1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru, dan karyawan secara berkelanjutan;

2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu dalam bentuk PTS (Pelajaran Tambahan Sore) untuk siswa kelas XI, dan Bbi (Bimbingan Belajar Intensif) untuk siswa kelas XII;

3. Mengadakan kerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan dalam mengadakan Try Out persiapan Ujian Nasional;

4. Mengadakan Tadarusan menjalang pelajaran dimulai bagi yang beragama Islam;

5. Perbaikan Laboratorium bahasa;

6. Membentuk kelompok gemar bahasa Inggris;

7. Membentuk kelompok belajar;

8. Pengadaan buku penunjang;

9. Pengadaan komputer yang On Line;

10. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua siswa;

11. Pelaporan kepada orang tua secara berkala;

12. Mengadakan latihan rutin yang terjadwal dari setiap ekstra kulikuler.

3.3 Pencapaian Instrumen Supervisi dan Evaluasi RSKM/RSSN, RPKBL, RPSB, dan KTSP SMA Tahun 2009

No	Komponen	Aspek	Indikator	Tercapainya Penilaian
1	Standar isi	Kepemilikan dokumen kurikulum	Memiliki dokumen KTSP yang telah ditandatangani kepala sekolah, komite sekolah, dan Dinas Pendidikan Provinsi	KTSP ditandatangani oleh Kepsek, Komite, Dinas Pendidikan Provinsi
			Meiliki silabus semua mata pelajaran semua tingkat kelas	Memiliki silabus mata pelajaran lengkao setiap jenjang (kelas X, XI, XII)
			Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas	Memiliki SKL, SK, KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang
			Memilki program pengembangan diri	Memiliki program pengembangan diri dibidang layanan konseling dan pembinaan kreatifitas
			Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan Standar Penilaian Analisis satuan pendidikan (peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pembiayaan, Program-program sekolah) Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)	Memiliki 3 dokumen (Identifikasi standar, analisis kondisi satuan pendidikan, analisis lingkungan.
		Komponen KTSP	Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP mencakup : Visi, Misi, Tujuan sekolah Struktur kurikulum Program muatan lokal Kegiatan pengembangan diri Pengaturan beban belajar KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk setiap Mapel Pengaturan kenaikan kelas dan penjurusan, kelulusan Mutasi peserta didik Pendidikan kecakapan hidup Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global Kalender pendidikan	Mencapai 11 cakupan
			Kelengkapan dokumen penetapan KKM Dokumen KKM disusun berdasarkan hasil analisis kompleksitas kompetensi, intake peserta didik, sumber daya pendukung Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM Mata Pelajaran KKM disetujui dalam rapat Dewan Pendidik Disahkan oleh Kepala Sekolah	Memiliki 4 kelengkapan penetapan KKM
			Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karateristik sekolah serat mengacu pada SI Perhitungan minggu efektif pembelajaran Waktu libur Ulangan dan ujian Kegiatan yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif	Memenuhi 4 komponen

2	Standar Kompetensi Lulusan	Pencapaian KKM mata pelajaran	Proses pencapaian SKL mata pelajaran Ujian Nasional Menyusun kisi-kisi prediksi soal UN Menyusun soal prediksi UN Menyelenggrakan pendalaman materi (PM) Melaksanakan tes pra UN Melakukan pengolahan hasil Pra UN	Melaksanakan 5 kegiatan
			Pencapaian SKL Mata Pelajaran Ujian Sekolah Menyusun kisi-kisi prediksi soal US Menyusun soal prediksi US Menyelenggarakan pendalaman materi (PM) Melaksanakan Pra Tes Melakukan pengolaan hasil Pra tes	Malaksanakan 5 kegiatan
Dan lain sebagainya.

BAB IV

PENUTUP

1. Simpulan

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini sebagai acuan atau pijakan aturan dasar dalam menjalankan proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Jombang.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang juga merupakan perwujudan dari kurikulum tingkat nasional harapannya dapat berkembang sesuai dengan tujuannya mampu menjawab masalah yang berkembang di era globalisasi yang penuh dengan berbagai macam tantangan.

Dalam hal ini para pelaksanaan kurikulumlah yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran yang akan di evaluasikan oleh komitmen sekolah dibawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan. Pada akhirnya kurikulum ini akan menjadi sebuah dokumen yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas hendaknya berlangsung secara evektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak.

Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini telah menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran di SMA Negeri 3 Jombang.

DAFTAR RUJUKAN

Mulyasa, E. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Rosda Karya

Buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 3 Jombang Revisi 2010.